Oleh : Qorinah E.S.A., S.ST, M.Keb, Neny Triana, S.Pd, S.Kep.Ns., M.Pd, Nyta Ellisa Muttaqin
ABSTRAK
Dysmenorrhea merupakan salah satu kelainan ginekologi yang menyebabkan hampir semua remaja putri mengalami sensasi tidak nyaman saat haid. Faktor-faktor yang terdiri dari status gizi dan tingkat kecemasan dapat memperberat dysmenorrhea. Oleh karena itu diperlukan tindakan pencegahan dan penanganan dysmenorrhea. Penanganan dysmenorrhea dapat dengan memberikan penjelasan kepada klien tentang proses haid dan dysmenorrhea serta menganjurkan klien untuk istirahat dan olahraga yang cukup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran faktor-faktor yang mempengaruhi dysmenorrhea pada siswi kelas VII MTsN Kanigoro Kecamatan Kras Kabupaten Kediri.
Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan satu variabel yaitu faktor-faktor yang mempengaruhi dysmenorrhea. Populasi dalam penelitian ini seluruh siswi kelas VII MTsN Kanigoro Kecamatan Kras Kabupaten Kediri yang mengalami dysmenorrhea sebanyak 132 siswi, kemudian diambil sampel sejumlah 99 responden. Penelitian dilakukan tanggal 8 Desember 2012 dan 24, 26, 27 Desember 2012. Teknik sampling yang digunakan adalah Proportionate Stratified Random Sampling. Data hasil penelitian dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner, kemudian ditabulasi diberi skor lalu diprosentasekan.
Hasil penelitian didapatkan hampir setengah dari responden yaitu 40 responden (40%) mengalami dysmenorrhea yang dipengaruhi oleh tingkat kecemasan sedang dan sebagian besar dari responden yaitu 57 responden (58%) mengalami dysmenorrhea yang dipengaruhi oleh status gizi kurus.
Sebagian besar dari responden memiliki status gizi kurus. Kekurangan berat badan dapat mengakibatkan dysmenorrhea, karena terdapat sedikit jaringan lemak yang dapat mengakibatkan hipoplasi pembuluh darah sehingga menurunkan ketahanan terhadap rasa nyeri. dysmenorrhea ditimbulkan oleh ketidakseimbangan syaraf otonom terhadap miometrium, terjadi rangsangan yang berlebihan oleh syaraf simpatis sehingga serabut-serabut sirkuler pada istmus dan istium uteri internum menjadi hipertonik.
Kata kunci : Faktor-faktor, yang mempengaruhi, Dysmenorrhea, Siswi kelas VII
Download File : Jurnal-3-2013-dysminorrhea.doc