MODUL PEMERIKSAAN FISIK HEAD TO TOE

Oleh : Neny Triana, S.Kep.Ns, M.Pd

PENGERTIAN


Pemeriksaan fisik adalah tindakan keperawatan untuk mengkaji bagian tubuh pasien baik secara lokal atau (head to toe) guna memperoleh informasi / data dari keadaan pasien secara komperhensif untuk menegakkan suatu diagnosa keperawatan maupun kedokteran.

Download File : MODUL PEMERIKSAAN FISIK NENY.pdf

MODUL INTERPROFESSIONAL EDUCATION (IPE) PADA MALNUTRISI

Oleh : Neny Triana, S.Kep.Ns, M.Pd

Deskripsi Modul

Modul ini merupakan modul untuk memahamkan mahasiswa tentang Interprofessional Education pada kasus malnutriasi dengan metode ceramah, tutorial dan role play. Evaluasi dilakukan dengan quesioner dan rubrik.

 

Download File : MODUL IPE.pdf

ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK DENGAN GANGGUAN/KELAINAN KARDIOVASKULER

Oleh : Neny Triana, S.Kep.Ns, M.Pd

capture

PRAKATA

Perkembangan ilmu yang sangat pesat, terutama keperawatan Anak sangat memotivasi dunia Ilmu keperawatan untuk lebih memajukan bidang Keperawatan. Dunia Anak bukan miniatur orang dewasa kalau dilihat dari pertumbuhan dan perkembangan. Keberhasilan suatu bangsa terletak kepada generasi mudanya. Generasi muda yang berkualitas, sangat tergantung pada masa- masa perkembangnya. Anak yang sehat atau sakitpun pasti Mempunyai cita-cita. Anak-anak yang berbaring sakit dengan kelainan kongenital pasti mempunyai cita-cita ingin sembuh dan meraih pendidikan dibangku sekolah seperti anak-anak seusianya dengan keceriaanya.

Tujuan penulisan buku teks Asuhan Keperawatan Pada Anak Dengan Kelainan Kardiovaskuler dan Kelainan Kongenital ini bisa menambah ilmu di dunia Keperawatan Anak yang masih sangat minimnya literatur tentang Keperawatan Anak. Penulis berharap Buku Teks ini bisa dipakai Mahasiswa sebagai pegangan dalam pemahaman tentang kelainan kongenital kardiovaskuler dan kelainan kongenital, sehingga mahasiswa saat praktek dilahan bisa dipakai acuan dalam mencapai kompetensinya.

Buku teks ini juga bisa dipakai oleh praktisi Rumah sakit, Puskesmas, dengan bimbingan para pakar anak tentunya, penulis akan terus menyempurnakan buku- buku teks ini.

 

Download File : Bahan Ajar Keperawatan Anak.pdf

Improve The Performance of Nursing Students Through Cooperative Learning Teaching Methods

By : Sylvie Puspita , Neny Triana, S.Kep.Ns, M.Pd

ABSTRACT

One of the factors that determine student success in learning is the selection of appropriate learning method. Learning methods that are not boring for the students is on one learning method that can improve student learning motivation that ultimately have an impact on improving student achievement. Cooperative learning instructional methods is one of the methods that can be applied. The division of a group of shared characteristics of students are the hallmark of this learning method.
This study aimed to determine the effectiveness of cooperative learning to motivate student learning that ultimately have an impact on improving student achievement. Another factor seen is how the ability to interact with students in a group as well as any obstacles encountered during the learning process of cooperative learning.
Methods, Perform a search on Proques article about articles related to cooperative learning with the keyword “cooperative learning” was found 22.591 then the article chosen are 2010-2015 with the same keywords “cooperative learning” was found 472 articles then we select to 20 article.
Cooprerative is one method that can be applied in the nurshing learning process. Students are required to be able to learn in a team with different characteristics both from a cultural, academic achievement. Cooperative learning learning success depends on the management faculty in the classroom.

Keywords : Cooperative learning, Nursing Students, motivation to learn, student achievement

Download File : jurnal-7-2016-literatur-review.doc

Partners of Professional nursing students in the face of MEA through learning methods IPE (Interprofesional Education)

By : Neny Triana, S.Kep.Ns, M.Pd , Sylvie Puspita

ABSTRACT

Background : Selection of appropriate learning methods for nursing students is one thing that is important in the face of MEA (masyarakat ekonomi asean). Interprofesional learning method is a method of learning that prepares students of nursing as a professional partner other health team. With the application of IPE learning method is expected to improve the health care of patients.

Objective: This study aimed to determine the effectiveness of the application of IPE in improving nursing students komnikasi and cooperation with other health team and the factors that become obstacles in the implementation of the IPE.

Methods: Perform a search on Proques article about articles related to IPE learning method in nursing with the keyword “IPE” found 519 articles published in 2000-2015 and then with the keyword “IPE in education nurshing found 315 articles then we enter into 20 articles ,

Results: IPE provide a positive impact on both the students and teachers. Students are required to be someone who can appreciate other professions and work together in a professional manner. Diving instructor IPE learning process becomes more aware of the characteristics of students and more menikamati course of the learning process. The existence of barriers in the learning process IPE is a big challenge for every department of this include differences in the curriculum of each study program and bagamana how to set the time for the IPE.

Keywords : IPE, Nursing Students, MEA

Download File : jurnal-6-2015-ipe.doc

PENERAPAN PERILAKU CARING (KEPEDULIAN) PADA MAHASISWA BARU TERHADAP KEPUASAN PELAKSANAAN PENGENALAN PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN STIKES KARYA HUSADA KEDIRI

Oleh : Neny Triana, S.Kep.Ns, M.Pd , Sylvie Puspita

ABSTRAK

Dalam rangka menyiapkan mental dan memberikan gambaran tentang sistem pembelajaran dan kehidupan dikampus maka diperlukan adanya program orientasi bagi mahasiswa baru untuk mempercepat adaptasi dengan lingkungan yang baru. Pendidikan yang telah ditanamkan pada mahasiswa diharapkan bisa memperbaiki kualitas pendidikan keperawatan yang akan diterapkan. Menurut Watson (1979 dalam Dwidiyanti 2010) Caring merupakan salah satu bentuk pelayanan yang didalamnya terdiri dari kasih sayang, keramahan dan suatu pendekatan yang dinamis, dimana perawat mempunyai tugas untuk menerapkan perilaku yang penuh kasih sayang, rasa sensitif kepada diri sendiri dan orang lain. Sebagai penyelenggara Pendidikan Caring harus diterapkan mulai dari mahasiswa masuk dikampus, sehingga caring lebih melekat pada diri mahasiswa keperawatan.
Tujuan Penelitian: Mengetahui Penerapan Perilaku Caring Mahasiswa Baru Terhadap Kepuasaan Pelaksanaan Pengenalan Program Studi (PPS) D3 Keperawatan STIKES Karya Husada Kediri
Metode penelitian: Quasi eksperimental, Populasi 99 Mahasiswa Tingkat I, Sampel 27 Mahasiswa, pengambilan sampel dengan aksidental sampling, pengambilan data dengan quesioner kepuasan meliputi aspek Tengibless, Reliability, Responsivness, Assurance, Emphaty. Analisa data dengan teknik one sample t-test, significant 0,05, H1 diterima jika -t table < t hitung.
Dari 27 mahasiswa nilai rata-rata kepuasan pelaksanaan Pengenalan Program Studi (PPS) =139,3 dengan t tabel 1.703 < t hitung 61,488, artinya H1diterima: Mahasiswa puas dengan Perilaku Caring saat pelaksanaan Pengenalan Program Studi (PPS) Prodi D-3 Keperawatan STIKES Karya Husada Kediri.
Perilaku caring kepada mahasiswa harus terus dipertahankan, supaya tertanam pada diri sampai lulus, sebagai bekal saat kerja. Diharapkan sebagai Role Model nya tenaga pendidikan dan kependidikan.

Kata Kunci : Caring, Mahasiswa baru, Kepuasan, Pengenalan Program Studi

Download File : jurnal-5-2015-caring.doc

EFFECT OF HIGH FIBER CONSUMPTION PATTERNS OF ELIMINATION PATTERN ALVI SCHOOL AGE CHILDREN (6-12 YEARS) IN SDN BENDO I KEDIRI DISTRICT DISTRICT PARE.

By : Neny Triana, S.Kep.Ns, M.Pd , Enur nurhayati Muchsin, SST., Kes

INTRODUCTION

Children are the future generation of the Nation, which will continue the baton of government programs of quality with a healthy lifestyle. Found many school-age children love snacks with preservatives, artificial coloring so that school-age children consume less high in fiber, this resulted in interference elimination pattern Alvi. The impact of consuming less high in fiber will happen long-term colon cancer, diabetes, hypertension and others. (Badriyah, 2011).

Download File : jurnal-4-2014-unair.doc

GAMBARAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DYSMENORRHEA PADA SISWI KELAS VII MTSN KANIGORO KECAMATAN KRAS KABUPATEN KEDIRI

Oleh : Qorinah E.S.A., S.ST, M.Keb, Neny Triana, S.Pd, S.Kep.Ns., M.Pd, Nyta Ellisa Muttaqin

ABSTRAK

Dysmenorrhea merupakan salah satu kelainan ginekologi yang menyebabkan hampir semua remaja putri mengalami sensasi tidak nyaman saat haid. Faktor-faktor yang terdiri dari status gizi dan tingkat kecemasan dapat memperberat dysmenorrhea. Oleh karena itu diperlukan tindakan pencegahan dan penanganan dysmenorrhea. Penanganan dysmenorrhea dapat dengan memberikan penjelasan kepada klien tentang proses haid dan dysmenorrhea serta menganjurkan klien untuk istirahat dan olahraga yang cukup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran faktor-faktor yang mempengaruhi dysmenorrhea pada siswi kelas VII MTsN Kanigoro Kecamatan Kras Kabupaten Kediri.

Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan satu variabel yaitu faktor-faktor yang mempengaruhi dysmenorrhea. Populasi dalam penelitian ini seluruh siswi kelas VII MTsN Kanigoro Kecamatan Kras Kabupaten Kediri yang mengalami dysmenorrhea sebanyak 132 siswi, kemudian diambil sampel sejumlah 99 responden. Penelitian dilakukan tanggal 8 Desember 2012 dan 24, 26, 27 Desember 2012. Teknik sampling yang digunakan adalah Proportionate Stratified Random Sampling. Data hasil penelitian dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner, kemudian ditabulasi diberi skor lalu diprosentasekan.

Hasil penelitian didapatkan hampir setengah dari responden yaitu 40 responden (40%) mengalami dysmenorrhea yang dipengaruhi oleh tingkat kecemasan sedang dan sebagian besar dari responden yaitu 57 responden (58%) mengalami dysmenorrhea yang dipengaruhi oleh status gizi kurus.

Sebagian besar dari responden memiliki status gizi kurus. Kekurangan berat badan dapat mengakibatkan dysmenorrhea, karena terdapat sedikit jaringan lemak yang dapat mengakibatkan hipoplasi pembuluh darah sehingga menurunkan ketahanan terhadap rasa nyeri. dysmenorrhea ditimbulkan oleh ketidakseimbangan syaraf otonom terhadap miometrium, terjadi rangsangan yang berlebihan oleh syaraf simpatis sehingga serabut-serabut sirkuler pada istmus dan istium uteri internum menjadi hipertonik.

Kata kunci : Faktor-faktor, yang mempengaruhi, Dysmenorrhea, Siswi kelas VII

Download File : Jurnal-3-2013-dysminorrhea.doc